Dosen FMIPAK Unima Raih Paten Berbahan Lokal Sabut Kelapa dan Mangan Dioksida

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado. Tim peneliti dari Jurusan Fisika resmi memperoleh paten nasional atas inovasi teknologi penyimpanan energi berbasis superkapasitor, dengan nomor paten IDS000009823, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 10 Februari 2025. Judul paten tersebut adalah:

“Pembuatan Superkapasitor sebagai Alat Penyimpanan Energi Matahari dengan Elektroda Komposit dari Karbon Aktif Sabut Kelapa dan Mangan Dioksida (MnO₂)”

Paten ini merupakan hasil kolaborasi multidisiplin yang dikembangkan oleh para dosen dan peneliti dari Jurusan Fisika FMIPAK Unima, yaitu:

  1. Prof. Dr. Heindrich Taunaumang, M.Sc
  2. Farly Reynol Tumimomor, S.Si, M.Si
  3. Dr. Patricia Mardiana Silangen, M.Si
  4. Jeferson Polii, S.Si, M.T
  5. Alfrie Musa Rampengan, S.Si, M.Sc
  6. Septiani Christin Pallilingan, S.Si, M.Si
  7. Janne Deivy Ticoh, S.T, M.T

Penelitian ini memanfaatkan bahan lokal seperti sabut kelapa yang diolah menjadi karbon aktif, dan dikombinasikan dengan mangan dioksida (MnO₂) sebagai elektroda superkapasitor. Teknologi ini berfungsi untuk menyimpan energi dari sinar matahari secara efisien, ramah lingkungan, dan berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai solusi energi alternatif di masa depan. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan komitmen FMIPAK Unima dalam mendukung riset strategis dan inovasi berbasis potensi lokal yang berdampak nasional. Paten ini didaftarkan melalui Sentra HKI Universitas Negeri Manado dan kini telah resmi mendapatkan perlindungan hukum hingga tahun 2032. FMIPAK Unima terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan penelitian yang inovatif dan aplikatif guna menjawab tantangan global di bidang sains dan teknologi. Berita ini juga telah dimuat pada laman web Jurusan Fisika FMIPAK Unima (Klik Link)

Facebook
WhatsApp
Telegram
X
LinkedIn
Email