Tondano, 5 Juni 2025 – Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan General Lecture bertaraf internasional bertajuk “Seismic Gap: Bridges Over Troubled Waters – Experiments with Full-spectrum Geohazard Risk Reduction in Indonesia”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program SEG Seismic Tour 2025 yang dilaksanakan oleh Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) serta menghadirkan pembicara utama, Prof. Ron A. Harris, Guru Besar Ilmu Geologi dari Brigham Young University, Amerika Serikat.Kegiatan berlangsung di Ruang Senat E. A. Worang, Lantai 3, Kantor Pusat Universitas Negeri Manado.
UNIMA secara resmi diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mister Gideon Maru, M.Hum, yang memberikan sambutan mewakili Rektor UNIMA, Dr. Joseph Philip Kambey, SE.Ak., MBA. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan geobencana di Indonesia. Hadir juga para pimpinan UNIMA, termasuk Dekan dan Wakil Dekan FMIPAK, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, dosen, serta perwakilan mahasiswa FMIPAK.
Acara dibuka pukul 09.00 WITA dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, serta sambutan dari Rektor UNIMA. Selanjutnya, Prof. Ron Harris menyampaikan materi utama mengenai kesenjangan seismik (seismic gap), kesiapsiagaan, dan strategi mitigasi bencana berbasis sains yang dimoderatori oleh Wakil Dekan bidang Akademik FMIPAK Mercy M. F. Rampengan, M.App.Sc., Ph.D. Presentasi berlangsung interaktif dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran risiko bencana di kalangan civitas akademika serta mempererat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan lembaga kebencanaan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unima Dr. Amstrong F. Sompotan, M.Si dan FMIPAK Unima dan juga didukung oleh BNPB, BMKG, BRIN, Universitas Pertamina, Universitas Sam Ratulangi, serta HAGI, yang menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas lembaga dalam membangun ketangguhan bangsa menghadapi ancaman bencana geologi.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan komitmen melanjutkan kolaborasi strategis ke depan.